Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2018

Medali Emas Juara Pertama Kategori The Best Over All Diraih Santri Persis Banjaran

Gambar
Bengkulu - persis.or.id, Santri Pesantren Persatuan Islam 31 Banjaran Bandung tingkat Muallimin (SMU sederajat) Salsabila Al-Fitri meraih Medali Emas setelah dinyatakan oleh para juri sebagai juara Pertama kategori The Best Over All dalam Mata Pelajaran Geografi Pada KSM Tingkat Nasional di Bengkulu,  Pemberian penghargaan dan penyerahan medali dilaksanakan pada acara penutupan KSM tingkat Nasional dan diberikan oleh langsung oleh Mentri Agama RI Lukman Hakim Saifudin pada Jumat 28 september 2018 di Gedung Olah Raga Sawah Lebar, Kota Bengkulu Mudir Mualimin Pesantren Persis 31 Banjaran Bandung Drs H Yudi Wildan SH., yang mendampingi Salsabila Al-Fitri dari awal lomba hingga final sampai meraih juara satu mengatakan haru dan bangga dengan meraihnya salah santri didiknya menjadi juara tingkat Nasional. Semoga ini menjadikan semangat kepada santri-santri lainnya untuk juga bisa berprestasi dibidang apapun, apalagi bisa menjuari di tingkat Nasiional bahkan Internasion

Presiden Jokowi Resmi Buka Muktamar Hima Persis ke-9

Gambar
Jakarta - persis.or.id, Presiden Republik Indonesia, Ir. H Joko Widodo, secara resmi membuka Muktamar ke-9 Pimpinan Pusat Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam (PP Hima Persis) di Pondok Pesantren Persis Ustman bin Affan di Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (25/09/2018). Muktamar yang berlangsung selama 2 hari kedepan ini dihadiri Ketua Umum PP Persis, KH. Aceng Zakaria serta para tasykil Pimpian Pusat, Sekretaris Mentri Kabinet, Pramono Anum, dan Menristek Dikti Prof. H. Mohamad Nasir, Ph.D., Ak, ketua Umum PP Pemuda Persis dan jajarannya, perwakilan dari PP Persistri dan IPPi serta ratusan peserta muktamar dari seluruh Indonesia. Dalam pidato sambutannya, Jokowi menyatakan bahwa hari ini kali kedua dirinya bersilaturahiim ke keluarga besar Persatua Islam. “Yang pertama adalah di kantor PP Persis di Bandung, dan yang ini di Muktamar Hima Persis di Cipayung Jakarta”, ujar Jokowi. Presiden menjanjikan akan mengabulkan permohonan rusunawa atau asrama dari Persis,

DENGAN TAKWA, PELIHARA SILATURRAHIM !

يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ ۚ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا “Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan darinya Allah menciptakan isterinya; dan dari keduanya Allah me ng embangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak.  D an bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) shilaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan  m engawasi kamu .  ” (QS  Ann isaa [4] : 1) Para  mufassir  menyimpulkan bahwa takwa adalah  “sikap seseorang yang membuat ‘ wiqayah ‘ (penghalang) antara dirinya dengan siksa Allah dan kemurkaan-Nya; siksa dunia maupun akhirat.  Pembentukan ‘ wiqayah ‘ ini dengan cara melaksanakan segala perintah Allah, meninggalkan segala larangan-

APA ITU ZAKAT ?

Gambar
A. Arti  Zakat Zakat adalah sebutan atau nama atas sejumlah harta tertentu yang diwajibkan Allah Swt.  terhadap seorang muslim atau badan yang dimiliki oleh seorang muslim yang telah  memenuhi syarat  untuk diserahkan kepada yang berhak menerimanya sesuai dengan ketentuan al-Qur’an dan as-Sunnah. Secara bahasa, zakat berarti tumbuh ( numuw ) dan bertambah ( ziyadah ). Jika diucapkan  zaka az-zar’u , artinya adalah tanaman itu tumbuh dan bertambah. Jika diucapkan  zakat an-nafaqah,  artinya nafkah tumbuh dan bertambah jika diberkati. Kata ini juga sering digunakan untuk makna  thaharah  (suci). Firman Allah, قَدْ أَفْلَحَ مَنْ زَكَّاهَا “Sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu.” (QS asy-Syams [91]: 9) Kata  zakat , adakalanya bermakna pujian, misalnya dalam firman Allah swt. berikut, فَلَا تُزَكُّوا أَنْفُسَكُمْ ۖ هُوَ أَعْلَمُ بِمَنِ اتَّقَىٰ “Maka janganlah kamu mengatakan dirimu suci. Dialah yang paling mengetahui tentang orang yang bertakwa.” (QS an-

Ulama dan Diabolisme intelektual

Dewasa kini, kita hidup pada zaman yang dimana zaman  ini disebut sebagi akhir zaman, bukan tanpa alasan melainkan semakin dekatnya kita dengan akhir dari kehidupan dunia ini dengan berbagai macam isu-isu kontemporer yang muncul sebagai permulaan tanda bahwa kita adalah umat yang berada di akhir zaman. Terlepas dari itu semua, isu-isu kontemporer yang saat ini terus menjadi fenomena yang tak henti pada zaman ini seiring dengan berkembangnya tekhnologi, sehingga munculah kontemplasi-kontemplasi yang menyimpang. Dimana ilmu dengan kebenaranya sudah tidak menjadi sesuatu yang dipertimbangkan lagi, kebatilan meraja lela sehingga ilmu yang seharusnya menjadi penerang di zaman ini disalah fungsikan untuk kepentingan yang tak seharusnya, dan ini menjadi fenomena yang menimbulkan problematika ditengah umat terkhusus umat di zaman ini. Inilah kondisi akhir zaman, ketika para ulama dan intelektual yang jujur tak mendapat kepercayaan ditengah umat dan ketika para ulama dan intelektu

Geneologi Keilmuan Persatuan Islam : Refleksi untuk Kader Persis

Gambar
Geneologi makna asalnya adalah ilmu tentang gen atau keturunan (genea: keturunan, logos: pengetahuan). Yaitu ilmu yang mempelajari dan mengkaji tentang sejarah atau seluk-beluk keluarga dan jalur keturunanya. Jika dikaitkan dengan “keilmuan” dapat dimaknai kajian tentang seluk-beluk jalur keilmuan atau nasab ilmiah seseorang mapun suatu aliran pemikiran. PERSIS sebagai sebuah Institusi sosial, yaitu Ormas Dakwah, hanyalah wadah, sedang yang menentukan identitas dan jatidirinya adalah pengisi wadah itu sendiri, dalam hal ini adalah tokoh-tokoh penggeraknya. Sebagai ormas yang berusia hampir satu abad, sudah cukup banyak tokoh dan pimpinan yang menakhodai bahtera PERSIS. Namun dari semua itu, peran tokoh-tokoh pendiri (founding fathers) dan pengasas gerakan PERSIS sangat menentukan corak pemikiran yang menjadi visi dan tradisi keilmuan di Jam’iyah PERSIS sebagai gerakan tajdid Islam A. Hassan adalah tokoh utama dan paling berpengaruh dalam membentuk corak pemikiran dan ge