Di Bawah Panji Persis, Haji Oco Komarudin Berdakwah di Sulawesi Tengah
Sejak didirikan PW Persis tahun 1993 oleh Ketua Umum PP Persis ketika itu ustadz Latief Muchtar dan Ketua Bidang Jamiyah ustadz Shidieq Amien persis memiliki 2 PD dan 8 PC, diantaranya PD Kota Palu, PD Kab. Banggai, PC. Palu Barat, PC. Palu Timur, PC. Mamasa, PC. Luwuk, PC. Toili, PC. Luwuk Timur, PC. Mamosalato, PC. Kep. Banggai.
Sejak tahun 70an Persis dibawah oleh Haji Oco Komarudin seorang wirausaha sukses dari Tasikmalaya, banyak ikhwatu iman dari Persis Tasik yang hijrah ke Sulawesi. Selain untuk berdagang atau bekerja juga menyebarkan faham al Quran dan as Sunnah.
Haji Oco Komarudin juga berdakwah di Palu Sulteng, bahkan mesjid Persis di wilayah Bumi Rejo Palu Sulteng dinamakan mesjid Istiqomah, terinspirasi oleh mesjid Persis Istiqomah Cihideung Tasikmalaya.
Di lahan tanah wakaf yang cukup luas di kota Palu sudah berdiri Pesantren Persis 147, PAUD, SDIT dan SMPIT Persis. Dalam waktu dekat juga akan didirikan SMAIT, SMK dan Perguruan Tinggi Persis.
Persis berkembang dan berdampingan dengan Al Khaerat yang merupakan basis massa terbesar di Sulawesi Tengah, juga dengan ormas ormas Islam lainnya.
Ustadz Saiman Pengusaha Properti Persis Palu Sulteng yang menyediakan Rumah Bagi yang Kurang Mampu
Ustadz Saiman seorang guru SD Cina Karunatiba selama 20 tahun Palu Sulteng, sebelum hijrah ke SDIT Persis.
Berawal dari musibah yang menimpa ustadz Saiman yang tertipu orang ketika menjadi broker/perantara perumahan seorang ikhwan.
Setelah itu beliau berfikir keras untuk menutupi kerugian yang uangnya dibawa lari seseorang.
Lambat laun setelah menutupi hutang, beliau membeli lahan secara bertahap dengan total seluas 11 hektar di kota Palu, membangan 400 kavling dan membangun rumah murah tipe 45 harga 150 juta, tipe 56 Rp. 190 juta, tipe 63 290 juta, kredit 8 - 10 tahun dgn harga yang sama tidak ada riba.
Kalaupun tidak mampu kredit ditengah jalan, ustadz Saiman mengembalikan uangnya secara full tanpa dipotong sepeserpun.
Harga yang murah dan terjangkau serta tidak berbunga membuat rumah yang ditawarkan banyak peminatnya dari kalangan bawah.
Selain membangun properti untuk kalangan tidak mampu, ust Saiman membangun mesjid mesjid di perumahan yang dikaitkan dengan jamiyah.
Komentar
Posting Komentar